Sabtu, 21 Maret 2009

Konservasi Sumber Daya Alam

KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM

Pendahuluan

Konservasi sumber daya alam (KSDA) menjadi bahasan penting dalam kehidupan saat ini. Topik ini menjadi penting karena belakangan baru disadari bahwa kerusakan-kerusakan alam yang terjadi sekarang ini kebanyakan disebabkan oleh rusaknya sumberdaya alam, baik sumberdaya alam hayati maupun sumberdaya alam non hayati.

Isu-isu tentang pemanasan global, kelangkaan bahan pangan, bahkan sampai terjadinya kepunahan spesies tertentu adalah disebabkan oleh ketidakmampuan kita dalam menangani sumberdaya alam. Kita hidup bukan saja untuk hari ini, tetapi untuk seterusnya. Oleh karena itu, untuk dapat terus membangun, kita harus berorientasi pada pembangunan yang berkelanjutan. Pembangunan yang berkelanjutan, mutlak memerlukan pemahaman dan penanganan sumberdaya alam yang komprehensif dan profesional.

Dalam pertemuan ini akan dibahas tentang konservasi sumber daya alam. Setelah menyelesaikan pertemuan ini diharapkan dapat:

1. Menjelaskan pengertian konservasi sumberdaya alam

2. Mendeskripsikan klasifikasi sumberdaya alam

3. Menjelaskan tujuan konservasi sumberdaya alam

4. Mendeskripsikan bentuk-bentuk konservasi sumberdaya alam

5. Mendeskripsikan hambatan-hambatan dalam pelaksanaan konservasi sumberdaya alam dan upaya penanggulangannya


Uraian Materi

KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM

Pendahuluan

Dalam memahami tentang sumberdaya alam tidak hanya diharapkan memiliki pemahaman yang parsial, tetapi juga harus bersifat integral. Untuk dapat memberikan pemahaman yang utuh tentang sumberdaya alam, penyajiannya harus mencakup mulai dari pengertian, tujuan, klasifikasi, bentuk-bentuknya, dan hambatan-hambatan dalam pelaksanaan konservasinya serta upaya-upaya dalam penanggulangannya.

Penyajian materi diharapkan secara utuh dan sistematis, serta pemberian contoh diusahakan dimulai dari kasus-kasus sederhana yang berbasis lokal dan berlanjut ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan pemberian materi secara utuh dan sistematis, akan menyadari bahwa meskipun kasus-kasus lokal itu berbeda, penyebabnya tetap sama, yaitu rendahnya kemampuan sumberdaya manusia dalam mengelola sumberdaya alam yang kita dimiliki.

Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan tentang arti penting Konservasi Sumberdaya Alam, pelaksanaannya, dan hambatan-hambatan yang dihadapinya

Indikator

Mampu:

1. Menjelaskan pengertian konservasi sumberdaya alam

2. Mendeskripsikan klasifikasi sumberdaya alam

3. Menjelaskan tujuan konservasi sumberdaya alam

4. Mendeskripsikan bentuk-bentuk konservasi sumberdaya alam

5. Mendeskripsikan hambatan-hambatan dalam pelaksanaan konservasi sumberdaya alam dan upaya penanggulangannya


Uraian Materi

Pengertian Konservasi Sumberdaya Alam

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa konservasi adalah pemeliharaan dan perlindungan sesuatu secara teratur untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan dengan jalan mengawetkan (Kridalaksana, 1991)

Pinchot mengartikan konservasi sebagai penggunaan sumberdaya alam untuk kebaikan secara optimal, dalam jumlah yang terbanyak dan untuk jangka waktu yang paling lama. Menurut Suparmoko (1997) konservasi adalah tindakan untuk mencegah pengurasan sumberdaya alam dengan pengambilan yang tidak berlebihan sehingga dalam jangka panjang sumberdaya alam tetap tersedia.

Di dalam Undang-undang RI Nomor 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup Bab I Pasal 1 disebutkan bahwa konservasi sumberdaya alam adalah pengelolaan sumberdaya alam tak terbaharui untuk menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan sumberdaya alam yang terbaharui untuk menjamin kesinambungan ketersediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas, nilai, dan keanekaragamannya

Klasifikasi Sumberdaya Alam

Ada banyak pengklasifikasian mengenai sumberdaya alam. Salah satu diantaranya adalah sistem pengklasifikasian yang dinyatakan oleh Suparmoko (1997), yaitu sumberdaya alam dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis dan kepemilikannya. Berdasarkan jenisnya, sumberdaya alam dibagi menjadi 2 yaitu:

1. Sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui (exhaustible resources/stock resources/fund resources). Sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui mempunyai sifat bahwa volume fisik yang tersedia relatif tetap dan tidak dapat diolah kembali. Untuk terbentuknya sumberdaya alam jenis ini membutuhkan waktu ratusan bahkan ribuan tahun, beberapa contoh diantaranya adalah metal, batu bara, dan minyak bumi.

2. Sumberdaya alam yang dapat diperbaharui (renewable resources/flow resources). Sumberdaya alam jenis ini terus-menerus ada dan dapat diperbaharui baik oleh alam maupun dengan bantuan manusia. Beberapa contoh diantaranya adalah tanah, air, angin, dan gelombang laut.

Sumberdaya juga dapat dibagi menurut kepemilikannya. Berdasarkan kepemilikannya, sumberdaya alam dibagi menjadi 2 yaitu:

1. Sumberdaya alam milik perorangan (private property resources). Sumberdaya alam jenis ini adalah dimiliki oleh perorangan atau oleh suatu badan, salah satu contohnya adalah tanah.

2. Sumberdaya alam milik umum (common property resources). Sumberdaya jenis ini dimiliki oleh umum atau milik bersama, salah satu contohnya adalah udara

Tujuan Konservasi Sumberdaya Alam

Tujuan konservasi sumberdaya alam adalah untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya yang beriman dan bertaqwa kepada TYME (Suparmoko, 1997).

Alam ini merupakan anugerah Allah SWT, dan kita semua harus mampu mengelolanya dengan sebaik-baiknya. Apa yang terjadi sekarang ini merupakan dampak dari ulah sebagian manusia yang tidak bertanggungjawab. Banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, dan bencana alam lainnya terjadi karena ketidakhati-hatian kita dalam mengelola alam.

Bentuk-bentuk Konservasi Sumberdaya Alam

Menurut Prasetyo dan Haryanto (1992) dan Suparmoko (1997), tindakan-tindakan konservasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya:

1. Melakukan perencanaan terhadap pengambilan sumberdaya alam, yaitu dengan pengambilan secara terbatas, dan tindakan yang mengarah pada pengurasan perlu dicegah. Contoh pembatasan ataupun pelarangan/penghentian penggunaan pukat harimau dalam penangkapan ikan, dapat menghindari pengurasan sumberdaya ikan secara besara-besaran.

2. Mengusahakan eksploitasi sumberdaya alam secara efisien yakni dengan limbah sesedikit mungkin. Pengaturan ukuran mata jala dapat mengurangi risiko tertangkapnya ikan-ikan yang berukuran kecil yang secara ekonomis memiliki harga jual rendah..

3. Mengembangkan sumberdaya alternatif atau mencari sumberdaya pengganti sehingga sumberdaya alam yang terbatas jumlahnya dapat disubstitusikan dengan sumberdaya alam jenis lain. Energi angin dapat dijadikan sebagai energi listrik melalui kincir angin yang akan memutar turbin.

4. Menggunakan unsur-unsur teknologi yang sesuai dalam mengeksploitasi sumberdaya alam agar dapat menghemat penggunaan sumberdaya tersebut dan tidak merusak lingkungan,

5. Mengurangi, membatasi dan mengatasi pencemaran lingkungan. Pencemaran akan mengakibatkan cadangan sumberdaya alam semakin cepat habis karena kepunahan, seperti ikan, tanah, dan sebagainya. Pemanfaatan limbah pertanian, seperti jerami, ampas kelapa, eceng gondok dan lain-lain sebagai biogas, dapat dijadikan sebagai sumber energi baru sekaligus menekan pencemaran lingkungan.

Hambatan-hambatan Konservasi Sumberdaya Alam dan Upaya Penanggulangannya

Suparmoko (1997) menyatakan bahwa dalam pelaksanaan konservasi sumber daya alam, terdapat hambatan-hambatan. Hambatan-hambatan tersebut dikelompokkan menjadi hambatan fisik, hambatan, hambatan ekonomi, hambatan sosial, dan hambatan teknologi

1. Hambatan fisik

Umumnya sumberdaya alam diperoleh dalam keadaan yang sudah tertentu tempatnya dan terjadinya, sehingga untuk menggunakannya manusia harus menyesuaikan diri. Misalnya di daerah lereng bukit, kalau kita hendak memanfaatkan lahan di situ, maka kita harus membuat teras terlebih dahulu dan mengaktifkan penghijauan.

2. Hambatan ekonomi

Hambatan ekonomi biasanya disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan permodalan. Hal ini dapat diatasi dengan memberikan pendidikan dan bantuan kredit permodalan. Selain itu, kesulitan lain adalah tidakadanya kestabilan ekonomi, karena persoalan biaya dan sulitnya meramalkan kondisi pasar. Penanggulangannya oleh pemerintah dengan cara mengurangi ketidakpastian dan lebih menstabilkan perekonomian

3. Hambatan sosial budaya

Banyak orang tidak melakukan konservasi karena kebiasaan atau karena adat, juga karena mereka kurang memperhatikan manfaatnya, bahkan ada kebiasaan yang cenderung menguras sumberdaya alam yang ada. Hal ini dapat diatasi dengan pendidikan/penyuluhan.

4. Hambatan teknologi

Penggunaan sumberdaya alam akan tergantung antara lain pada bentuk penyesuaian diri manusia dan teknologi yang ada. Hubungan antara sumberdaya alam dan macam serta tingkat teknologi sangat erat. Misalnya energi surya dulu belum banyak digunakan secara jauh lebih luas. Upaya penanggulangannya adalah perbaikan tingkat teknologi, misalnya dengan meniru atau mempelajari teknologi yang ada di negara-negara maju, atau dengan mengadakan riset sendiri.

Rangkuman

Salah satu cara pengklasifikasian sumberdaya alam adalah berdasarkan jenis dan kepemilikannya. Berdasarkan jenisnya, sumberdaya alam dibagi menjadi 2 yaitu: sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui (exhaustible resources/stock resources/fund resources), dan sumberdaya alam yang dapat diperbaharui (renewable resources/flow resources). Berdasarkan kepemilikannya, sumberdaya alam dibagi menjadi 2 yaitu: sumberdaya alam milik perorangan (private property resources), dan sumberdaya alam milik umum (common property resources).

Tujuan konservasi sumberdaya alam adalah untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya yang beriman dan bertaqwa kepada TYME.

Ada beberapa pengertian mengenai sumberdaya yang diajukan oleh para ahli. Salah satu yang dapat digunakan sebagai acuan adalah pengertian yang terdapat di dalam Undang-undang RI Nomor 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup Bab I Pasal 1 disebutkan bahwa konservasi sumberdaya alam adalah pengelolaan sumberdaya alam tak terbaharui untuk menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan sumberdaya alam yang terbaharui untuk menjamin kesinambungan ketersediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas, nilai, dan keanekaragamannya

Tindakan-tindakan konservasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya, perencanaan yang matang, eksploitasi yang bijaksana, penggunaan sumberdaya alternatif, penerapan teknologi yang sesuai, dan penanganan dampak secara dini. Penanganannya diharapkan tidak secara parsial tertapi integral, dan dilakukan secara lintas sektoral.

Dalam pelaksanaan konservasi sumberdaya alam ditemukan berbagai hambatan. Hambatan-hambatan tersebut dikelompokkan menjadi hambatan fisik, hambatan, hambatan ekonomi, hambatan sosial, dan hambatan teknologi. Penanggulangan hambatan dapat dilakukan diantaranya melalui peranserta masyarakat dan melalui kebijakan dari pemerintah.


Penilaian

Instrumen

Instrumen penilaian lembar tes tulis. Materi soal untuk penilaian dengan tes tulis:

1. Uraikan pengertian konservasi sumberdaya alam!

2. Jelaskan perbedaan antara sumberdaya alam yang dapat diperbaharui dan sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui.

3. Jelaskan tujuan KSDA?

4. Uraikan 3 contoh bentuk-bentuk KSDA, khususnya yang ada di daerah saudara!

5. Uraikan 3 hambatan dalam pelaksanaan KSDA, khususnya yang ada di daerah saudara!

6. Jelaskan dan beri contoh apa yang dimaksud dengan keseimbangan lingkungan yang bersifat dinamis!

7. Apa yang dimaksud dengan etika lingkungan?

8. Mengapa boros dan konsumtif dapat menyebabkan KSDA? Jelaskan.

9. Usaha apa yang bisa kita lakukan agar orang menjadi sadar untuk memelihara lingkungan!

10. Coba buatlah peraturan tentang kebersihan, keindahan dan usaha mencegah kerusakan lingkungan. Minimal 10 buah!

2 komentar:

  1. Salam 'alaikum.
    Ini Bu Sriana ya ...>?
    Wah, kerenn... ya gitu lho bu, manfaatin teknologi untuk pembelajaran biar kita2 g'dibilang katrok ... hee..2.
    Terimakasih bu tugasnya, akan segera aku kerjakan dan aku kirimkan, kan aku mahasiswa telatan, eh .. teladan maksudnya.
    nuwun.
    Wassalamu'alaikum.
    Inov, PGMI Trenggalek

    BalasHapus
  2. Halo,
    Apakah Anda secara finansial turun? adalah bisnis Anda menangis untuk kebangkitan keuangan, telah Anda mencari pinjaman di bank dan tangan pemberi pinjaman yang salah dan Anda di mana menolak? mencari lagi, beberapa pemberi pinjaman di sini tidak bersedia untuk membantu Anda, semua yang mereka inginkan adalah untuk merobek Anda uang Anda sulit diperoleh, menipu warga yang tidak bersalah dan meningkatkan rasa sakit mereka. Kami adalah pemberi pinjaman dapat diandalkan dan kami memulai program pinjaman ini untuk memberantas kemiskinan dan menciptakan kesempatan bagi yang kurang istimewa untuk memungkinkan mereka membangun sendiri dan menghidupkan kembali bisnis mereka. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami melalui email: anitacharlesqualityloanfirm@gmail.com dan mengisi formulir di bawah ini.

    Peminjam DATA.
    1) Nama Lengkap: ......... 2) Negara: ...... 3) Alamat: ......... 4) Jenis kelamin: ..................
    5) Status Pernikahan: ... ..... 6) Pekerjaan: .......... Nomor 7) Telepon: ........................... 8) Saat ini posisi di tempat kerja: .... ............ 9) Monthlyincome ...... ...................
    10) Pinjaman Durasi: ............... 11) Tujuan Pinjaman: ............... 12) Agama: ............
    13) Tanggal lahir: ........................

    silahkan mengajukan permohonan perusahaan yang sah, keberhasilan Anda adalah tujuan kami.

    BalasHapus